Samarinda, denganews.info – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda mencatat sejarah baru dalam penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2024 dengan torehan tertinggi mencapai Rp27,8 miliar. Angka tersebut melampaui target awal sebesar Rp24 miliar dan meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp22 miliar.
Pencapaian tersebut disampaikan dalam konferensi pers refleksi akhir tahun yang digelar di Kantor Imigrasi Samarinda, Jalan Juanda, pada Senin (23/12/2024). Kepala Kantor Imigrasi Samarinda, Washington Saut Dompak, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai kebijakan strategis yang diterapkan sepanjang tahun.
“Kegiatan hari ini merupakan refleksi akhir tahun di mana kami mengglorifikasikan capaian-capaian yang sudah diraih sepanjang 2024 kepada masyarakat. Kami juga berkomitmen untuk terus mempertahankan inovasi layanan di tahun 2025 agar pelayanan semakin baik,” ujar Washington Saut Dompak.
Ia menambahkan, pencapaian PNBP yang tinggi ini turut didukung oleh kebijakan penyesuaian harga PNBP serta layanan inovatif seperti Golden Visa dan paspor elektronik. “Mudah-mudahan hingga akhir Desember ini, angka tersebut bisa menyentuh Rp28 miliar,” tambahnya.
Pelayanan Paspor dan Kebijakan Baru
Sepanjang 2024, Kantor Imigrasi Samarinda mencatat penerbitan 17.558 paspor biasa dan 16.542 paspor elektronik. Meskipun minat terhadap paspor biasa masih dominan, tren penggunaan paspor elektronik terus meningkat seiring dengan modernisasi layanan keimigrasian.
Mulai 2025, pemerintah akan memberlakukan paspor dengan desain baru berwarna merah putih. Namun, masyarakat yang masih menggunakan paspor lama tidak diwajibkan menggantinya hingga masa berlaku habis. Selain itu, masyarakat kini dapat memilih masa berlaku paspor, yakni lima atau sepuluh tahun, dengan biaya yang berbeda.
Penindakan Pelanggaran Keimigrasian
Dalam bidang penegakan hukum, Kantor Imigrasi Samarinda berhasil menindak 16 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan keimigrasian. Dari jumlah tersebut, 14 WNA dijatuhi sanksi deportasi, sementara dua lainnya diproses melalui jalur Projustisia untuk pelanggaran yang lebih berat.
Capaian ini menunjukkan komitmen Kantor Imigrasi dalam menjaga kedaulatan negara dan menegakkan hukum keimigrasian. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pengawasan keimigrasian berjalan ketat dan sesuai prosedur,” ujar Washington.
Inovasi Layanan Keimigrasian
Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Imigrasi Samarinda menghadirkan berbagai inovasi layanan, di antaranya:
- Layanan Tambahan di Hari Libur – Kantor Imigrasi membuka layanan tambahan setiap Minggu kedua dan keempat untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian.
- Layanan Prioritas bagi Kelompok Rentan – Lansia, ibu menyusui, dan penyandang disabilitas dapat mengakses layanan prioritas tanpa harus mendaftar, dengan fasilitas khusus yang disediakan untuk kenyamanan mereka.
- Layanan WNA Full Online – Pelayanan bagi WNA kini sepenuhnya dilakukan secara daring untuk mempercepat proses administrasi dan meningkatkan efisiensi layanan.
Golden Visa Tarik Investor Asing
Salah satu kebijakan baru yang mendapat perhatian luas pada 2024 adalah Golden Visa. Kebijakan ini bertujuan menarik investor asing dengan memberikan izin tinggal jangka panjang bagi mereka yang berinvestasi dalam jumlah besar di Indonesia.
Program Golden Visa diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di sektor-sektor strategis. Dengan kebijakan ini, Kantor Imigrasi Samarinda turut berperan dalam memperlancar proses izin tinggal bagi investor yang ingin memperluas bisnis di Kalimantan Timur.
Operasi Jagratara Jaga Keamanan Wilayah
Kantor Imigrasi Samarinda juga menggelar Operasi Jagratara, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah. Sepanjang 2024, kantor imigrasi telah memetakan lokasi-lokasi strategis untuk pengawasan dan akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar operasi ke depan berjalan lebih optimal.
Komitmen Tahun 2025
Menutup refleksi akhir tahun, Washington Saut Dompak menyampaikan harapannya untuk tahun 2025. Selain mempertahankan inovasi yang sudah ada, Kantor Imigrasi Samarinda siap menghadapi tantangan yang lebih besar, menjaga keamanan wilayah, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan inovasi yang cepat, transparan, dan inklusif bagi masyarakat,” pungkasnya.