Anggana, Kutai Kartanegara, – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Dendi Suryadi dan Alif Turiyadi, melanjutkan rangkaian kampanye dengan menggelar acara sosialisasi di Warung Kopi Ulin, Desa Sungai Mariam, Kecamatan Anggana, pada Rabu (25/9). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan partai politik dari Golkar, Gerindra, dan PAN.
Dalam kampanye tersebut, Dendi Suryadi menyampaikan visi dan misinya untuk membangun pemerintahan yang bersih serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program unggulan di berbagai sektor.
Komitmen Pemerintahan Bersih dan Pembangunan Inklusif
Dendi Suryadi mengungkapkan bahwa Kutai Kartanegara memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya dikelola dengan baik. Ia menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah praktik korupsi yang merugikan pembangunan daerah.
“Kukar kaya akan sumber daya alam dan masyarakat yang toleran. Namun, kita belum maju karena pemerintahan yang belum efektif dan masih adanya praktik korupsi. Ini harus dihenti yuukan. Saya berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan memastikan bahwa setiap anggaran digunakan untuk kepentingan rakyat,” ujar Dendi.
Dalam penjelasannya, Dendi juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp14 triliun. Menurutnya, APBD tersebut masih kurang efektif dalam mendukung pembangunan yang merata. Oleh karena itu, ia berjanji untuk memanfaatkan dana tambahan dari APBN serta program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kukar.
Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis
Selain memberantas korupsi, Dendi berjanji untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat Kukar. Ia menyampaikan bahwa pendidikan, terutama di tingkat TK, SD, dan SMP, harus sepenuhnya gratis. Begitu juga dengan layanan kesehatan, yang menurutnya harus bebas biaya tanpa harus bergantung sepenuhnya pada BPJS.
“APBD kita cukup besar, dan dengan alokasi yang tepat, kita bisa menjamin pendidikan dan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat. Ini adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah,” tegasnya.
Dukungan Tokoh Masyarakat dan Partai Politik
Abdul Rasyid, Ketua Tim Pemenangan pasangan Dendi-Alif, dalam sambutannya juga menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen kuat terhadap pembangunan daerah. Ia menyebut Dendi sebagai sosok yang berpengalaman dan mampu membawa perubahan nyata bagi Kutai Kartanegara.
“Kita memerlukan pemimpin yang paham akan kebutuhan daerah dan mampu menjalankan pemerintahan yang bersih. Dendi Suryadi memiliki kapasitas itu, dan saya yakin beliau bisa membawa Kukar ke arah yang lebih baik,” ujar Rasyid.
Sementara itu, Mustamin, Ketua Koordinator Kecamatan Anggana dari PAN, dalam sambutannya menyatakan optimisme bahwa pasangan Dendi-Alif akan meraih dukungan besar di wilayah Anggana. “Dengan kolaborasi tim yang solid, kami optimis bisa memenangkan pemilihan ini dengan dukungan minimal 60-70% suara di Kecamatan Anggana,” ujar Mustamin.
Tanggapan Masyarakat dan Dialog Interaktif
Selama sesi tanya jawab, sejumlah warga menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka terkait berbagai permasalahan di Kecamatan Anggana, seperti legalitas lahan tambak, akses air bersih, dan pengelolaan sampah. Menanggapi hal ini, Dendi berjanji akan memperjuangkan legalitas lahan tambak agar masyarakat dapat mengelolanya secara sah, serta meningkatkan infrastruktur dasar seperti air bersih dan fasilitas pengelolaan sampah.
“Kita akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan masyarakat mendapat akses air gu yang layak dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Ini adalah prioritas kami,” ujar Dendi.
Kesimpulan dan Penutupan
Kampanye sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 70 orang, termasuk tokoh masyarakat dan perwakilan dari partai politik. Masyarakat yang hadir tampak antusias, dan banyak dari mereka memberikan tanggapan positif atas program-program yang disampaikan.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiyadi berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi ke berbagai wilayah di Kutai Kartanegara guna memperkenalkan program-program yang mereka usung dan meraih dukungan masyarakat.