Kutai Kartanegara – Anggota DPRD Kutai Kartanegara, Sri Mulyani, menegaskan dukungannya terhadap Jenderal Dendi Suryadi sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara. Menurutnya, Dendi adalah sosok yang memenuhi syarat untuk memimpin daerah ini, terutama dalam konteks pembangunan yang pro-rakyat dan lingkungan.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa dalam Pilkada, setiap warga negara memiliki hak untuk mendaftarkan diri, dan saat ini Kutai Kartanegara membutuhkan pemimpin yang tegas dan berwibawa. “Kepemimpinan yang tegas harus mampu menolak kebijakan yang merugikan masyarakat serta mengajukan kebijakan yang mendukung keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Dia juga mencatat masalah yang sering muncul, seperti reklamasi yang tak kunjung direalisasikan, berpotensi merugikan masyarakat luas. Dengan kehadiran Dendi Suryadi, Sri Mulyani berharap ada pengakomodasian kebutuhan masyarakat dan penegakan demokrasi yang lebih adil, khususnya di daerah pemilihan Kecamatan Tabang.
Sri Mulyani menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan, di wilayah yang mayoritas usaha perkebunan. Banyak perusahaan besar yang beroperasi di daerah tersebut, tetapi masalah pengelolaan limbah masih menjadi tantangan serius, menyebabkan kerusakan ekosistem dan berkurangnya populasi ikan.
“Di wilayah kami, akses infrastruktur sangat dibutuhkan. Banyak desa hanya dapat dijangkau dengan kapal feri, yang mempersulit situasi darurat, terutama dalam hal kesehatan,” tambahnya. Pembangunan jembatan akan memperbaiki akses, meningkatkan lalu lintas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa.
Dia mengharapkan agar calon pemimpin yang terpilih dapat memberikan perhatian pada isu-isu mendasar ini dan menjalankan demokrasi yang mengutamakan kepentingan semua lapisan masyarakat. “Kami butuh pemimpin yang adil dan bijaksana, serta masyarakat yang berpolitik secara dewasa dan cerdas dalam memilih pemimpin,” tutup Sri Mulyani.
Dengan harapan tinggi, masyarakat Kutai Kartanegara menantikan langkah konkret dari Jenderal Dendi Suryadi untuk mewujudkan perubahan yang nyata bagi daerah ini. (*)