SAMARINDA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Wilayah Perairan pada Selasa, (1/10/ 2024), di Hotel Fugo, Samarinda. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur TNI, Polri, dan Organisasi Perangkat Daerah yang terlibat dalam pengawasan orang asing di wilayah perairan Samarinda.
Rapat dimulai pukul 09.00 WITA dan diikuti oleh 22 peserta dari total 35 undangan yang terdaftar. Acara dibagi dalam dua sesi, yakni sesi pembukaan dan sesi rapat. Pembukaan yang dimulai pukul 10.00 WITA dipandu oleh Master of Ceremony (MC) dan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa, sambutan dari Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda, serta foto bersama dan break singkat.
Sesi kedua dimulai pukul 10.30 WITA, dengan agenda utama rapat koordinasi. Analis Keimigrasian Ahli Pertama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda bertindak sebagai moderator. Materi pertama disampaikan oleh Kasubsi Penindakan Keimigrasian, Agus Sumadi, yang membahas tentang pengawasan orang asing di wilayah perairan. Selanjutnya, Dr. Rosmini dari Fakultas Hukum Universitas Mulawarman menyampaikan strategi pengawasan administratif dari sisi hukum dan regulasi.
Pada pukul 11.00 WITA, diskusi dan tanya jawab dimulai. Sahrun Asis, Kasi Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan KSOP Kelas I Samarinda, menyarankan adanya patroli gabungan yang melibatkan tim pengawasan orang asing. Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan terkait warga negara asing di Dermaga Samarinda, namun penting untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan. Menanggapi hal ini, pihak Imigrasi merencanakan operasi gabungan yang saat ini masih dalam tahap koordinasi.
Ahmad Rahmad dari Dishub Samarinda juga mengungkapkan adanya kunjungan warga negara asing di Dermaga Pasar Pagi yang belum dilakukan pemeriksaan dokumen. Pihak Imigrasi memberikan solusi berupa pemeriksaan langsung kepada warga negara asing maupun pendamping dari warga Indonesia.
Sementara itu, Sandy, Kanit Intel Polsek Pelabuhan, menyoroti laporan terkait warga negara asing yang sakit atau meninggal di wilayah perairan, terutama kru kapal. Ia mengharapkan adanya informasi lebih lanjut mengenai warga negara asing yang berada di perairan Samarinda.
Rapat koordinasi yang berlangsung hingga pukul 12.25 WITA ini berjalan lancar dan menghasilkan beberapa rekomendasi penting untuk peningkatan pengawasan orang asing di wilayah perairan Samarinda.(*)