Bhayangkari Peringati HKGB ke-72: Istri Harus Jadi Support System Utama bagi Suami

Ket.foto: Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, menekankan “pentingnya peran istri sebagai pilar utama dalam mendukung tugas suami yang mengemban tanggung jawab melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat”.

Jakarta, denganews.com– Bhayangkari, organisasi istri anggota Polri, memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 pada Sabtu (19/10/2024) di Aula Gedung Bareskrim Polri.

Acara ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Pembina Utama Bhayangkari, bersama sejumlah pejabat utama Mabes Polri.

Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran istri sebagai pilar utama dalam mendukung tugas suami yang mengemban tanggung jawab melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Bhayangkari harus berperan sebagai cerminan pelayan publik dan berbaur dengan masyarakat guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Dengan menjadi influencer positif, Bhayangkari dapat memperkuat dukungan terhadap tugas-tugas Polri yang sangat kompleks dan berisiko tinggi,” ucap Juliati dalam pidatonya.

Bhayangkari Sebagai Support System UtamaJuliati juga menyoroti tantangan berat yang dihadapi anggota Polri di lapangan, yang menurutnya membutuhkan dukungan praktis dan emosional dari istri.

“Di balik keberhasilan seorang anggota Polri, terdapat support system kuat yang memberikan dukungan emosional maupun praktis. Bhayangkari harus terus hadir sebagai pendamping dan pendorong agar anggota Polri mampu menjalankan tugas dengan baik,” kata Juliati.

Ia menambahkan bahwa Bhayangkari adalah representasi perempuan yang diakui dalam lingkungan Polri, sekaligus bagian penting dalam mewujudkan program Polri Presisi yang berorientasi pada ketepatan dan responsivitas.

Berkontribusi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas 2045Tema peringatan HKGB ke-72 kali ini adalah Bhayangkari Mendukung Polri Presisi Membangun Negeri Menuju Indonesia Emas 2045. Juliati menegaskan bahwa Bhayangkari terus mengambil peran dalam reformasi dan transformasi sosial, budaya, dan ekonomi, termasuk mendukung penurunan angka kemiskinan, stunting, serta peningkatan ketahanan pangan.

“Bhayangkari telah membina 3.718 UMKM sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional dan kesejahteraan keluarga besar anggota Polri,” ungkap Juliati.

Ia berharap Bhayangkari dapat terus berkontribusi secara positif terhadap perekonomian bangsa, dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat.

Penghargaan dan Bantuan SosialAcara puncak peringatan HKGB ke-72 diisi dengan pemberian penghargaan Lencana Bhayangkari Emas kepada 18 pengurus Bhayangkari atas kontribusi mereka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut melakukan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan, diiringi dengan penyerahan bantuan sosial dan pendidikan bagi masyarakat.

“Kami berharap Bhayangkari semakin solid dan konsisten dalam mendukung tugas Polri, serta terus menjadi penggerak positif bagi bangsa menuju masa depan yang lebih baik,” tutup Juliati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *