Mahakam Ulu, denganews.com — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu nomor urut 3, Owena Mayang dan Stanislaus Liah, yang dikenal dengan akronim “MANIS,” melanjutkan kampanye mereka di Kampung Long Gelawang, pada Minggu (20/10/ 2024).
Kehadiran pasangan ini bersama tim sukses disambut dengan ritual adat dan tarian pembukaan, menunjukkan antusiasme dan dukungan masyarakat setempat.Dalam orasi politiknya, Owena Mayang menyampaikan visi besar mereka bertajuk “Mahulu Melaju, Maju, Merata, dan Berkelanjutan,” yang menekankan pembangunan berkesinambungan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah Mahakam Ulu.
Mayang juga mengajak pemuda setempat untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah.
“Saya kembali ke Mahakam Ulu setelah menuntaskan pendidikan untuk mengabdi. Pernah meraih suara terbanyak di pemilihan legislatif, ini bukti bahwa anak muda mampu memimpin,” ujarnya.
Mayang memaparkan sejumlah program unggulan, termasuk alokasi dana kampung sebesar 4 hingga 8 miliar rupiah, dana RT sebesar 200 hingga 300 juta rupiah, serta dana dasawisma senilai 5 hingga 10 juta rupiah. Ia menekankan bahwa dana RT akan dipisahkan dari dana kampung demi efektivitas dan transparansi pengelolaan anggaran. Di samping itu, peningkatan akses jalan, listrik, dan jaringan internet di Long Gelawang juga menjadi prioritas utama pasangan MANIS.
Dalam pidatonya, Mayang membuat gebrakan dengan menawarkan kontrak politik kepada masyarakat, menegaskan bahwa jika terpilih, mereka berkomitmen melaksanakan seluruh program dalam waktu dua tahun. “Jika dalam dua tahun janji kami tidak terpenuhi, kami siap mundur,” kata Mayang, disambut dengan tepuk tangan meriah.
Ia juga menyoroti pentingnya dana dasawisma untuk mendukung kebutuhan ibu hamil dan pengembangan UMKM, serta berkomitmen meningkatkan beasiswa bagi generasi muda.
“IKN akan segera hadir, dan anak muda harus siap bersaing. Mari bersekolah agar kita bisa bersenang-senang dengan ilmu yang kita miliki,” ajak Mayang, menginspirasi pemuda untuk aktif membangun daerah.
Stanislaus Liah, calon Wakil Bupati Mahulu, dalam orasinya menekankan kedekatannya dengan Kampung Long Gelawang. Ia mengenang masa ketika menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan mengirim guru pertama ke kampung tersebut. Stanis juga memuji keberadaan balai adat dan berjanji menggelar pertemuan adat sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal.
Lebih lanjut, Stanis menegaskan komitmen untuk memberikan beasiswa bagi siswa SMA Long Gelawang yang akan lulus pada Juli 2025 jika pasangan MANIS terpilih.
“Ini bukan janji kosong. Kami tidak hanya menunggu di balik meja, tetapi akan turun langsung mendampingi masyarakat,” tegasnya.
Terkait isu tekanan kepada pegawai pemerintah agar memilih pasangan tertentu, Stanis memastikan bahwa pasangan MANIS akan berada di garis depan untuk mengklarifikasi informasi tersebut.
“Kami pastikan tidak ada intimidasi. Setiap warga memiliki hak untuk memilih sesuai hati nurani,” ujarnya.
Acara kampanye ditutup dengan hiburan di mana Mayang dan Stanis mengajak masyarakat berjoget bersama menikmati lagu dari artis lokal. Sebagai simbol komitmen, keduanya menandatangani kontrak politik bersama ketua RT setempat, memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program yang dijanjikan.
Meskipun hujan mengguyur Kampung Long Gelawang, antusiasme masyarakat tetap tinggi. Kehadiran pasangan MANIS menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dengan warga sekaligus meyakinkan mereka akan visi dan program unggulan yang ditawarkan.