Tokoh Agama Serukan Perdamaian Jelang Pilkada Mahakam

UluMahakam Ulu, Kaltim, denganews.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Mahakam Ulu, tensi politik di wilayah tersebut semakin memanas seiring meningkatnya gesekan antar pendukung pasangan calon. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi para tokoh agama, yang menyerukan perdamaian dan kerukunan di tengah kompetisi politik yang kian sengit.

RD. Yoseph Martinus Masriat, Pastor Rekan Paroki Santo Petrus Ujoh Bilang, menyatakan kekhawatirannya terhadap potensi konflik yang muncul akibat saling serang antar pendukung. “Pemilu adalah pesta demokrasi yang seharusnya membawa kedamaian dan kemajuan. Namun, jika diwarnai oleh perselisihan, kita semua yang akan merugi,” ujarnya, Minggu (28/10/2024).

Ia mengimbau umat Katolik dan masyarakat Mahakam Ulu secara umum untuk menjaga persaudaraan dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.Pesan serupa juga disampaikan Muhammad Taufiq, Ketua Pesantren Hidayatullah Mahakam Ulu. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari provokasi.

“Islam mengajarkan perdamaian. Pilkada memang penting, tapi jangan sampai merusak persaudaraan kita. Mari jaga kerukunan dan saling menghargai perbedaan,” kata Taufiq dalam pernyataan terpisah.

Kedua tokoh agama tersebut juga menekankan pentingnya masyarakat bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial. Mereka berharap fokus utama masyarakat diarahkan pada program dan visi-misi pasangan calon kepala daerah, bukan pada konflik antar pendukung.Media Sosial Jadi Arena GesekanDengan hanya dua pasangan calon yang bertarung, Pilkada Mahakam Ulu menjadi salah satu kontestasi politik terpanas di Kalimantan Timur.

Persaingan ketat ini tak hanya terjadi di lapangan, tetapi juga di media sosial, yang kerap menjadi ajang saling serang antar simpatisan. Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan keamanan di wilayah ini.Sejumlah tokoh masyarakat dan agama kini berupaya meredam ketegangan agar situasi tetap kondusif. Mereka mengajak seluruh pihak untuk menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing oleh provokasi yang berpotensi merusak persatuan.

Pesan Damai dan PersatuanRD. Yoseph mengingatkan pentingnya mengutamakan kasih dan kedamaian dalam setiap langkah politik. “Siapapun yang terpilih nanti adalah pilihan bersama. Kita harus menghormati proses demokrasi dan mendukung pemimpin yang terpilih,” tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Taufiq menggarisbawahi bahwa demokrasi harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Kita semua punya peran dalam menjaga Pilkada yang damai, adil, dan bermartabat,” ujarnya.

Seiring semakin dekatnya hari pemilihan, para tokoh berharap masyarakat Mahakam Ulu dapat menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi demi tercapainya kemajuan daerah. Mereka menyerukan agar Pilkada menjadi ajang yang memperkuat kebersamaan, bukan justru menimbulkan perpecahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *