Balai Bahasa Kaltim Kembali Menggelar FTBI Di Samarinda

Samarinda, denganews.com– Pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Hotel Midtown, berlangsung di kawasan Jalan Hasan Basri, Samarinda. Pada Rabu, (13/11/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur ini akan dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 13-14 November 2024, yang bertujuan untuk melestarikan dan menguatkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah, seperti Kenyah, Melayu Kutai, dan Paser.

Kegiatan ini diikuti oleh 156 siswa SD dan SMP dari tujuh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, yaitu Samarinda, Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.

Kepala Balai Bahasa Kalimantan Timur, Halimi Hadibrata, menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak, termasuk media sosial, yang turut mempublikasikan acara penting ini. Menurutnya, Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan bentuk nyata dari program revitalisasi bahasa daerah yang telah berjalan di Kalimantan Timur dalam tiga tahun terakhir.

“Kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan kebanggaan anak-anak terhadap bahasa ibu mereka, sekaligus memperluas fungsi bahasa daerah dalam berbagai ekspresi budaya, mulai dari berpidato, berkomedi tunggal, mendongeng, hingga bernyanyi lagu daerah,” ujar Halimi.

Selain berbagai lomba yang melibatkan keterampilan berbahasa daerah, festival ini juga dilengkapi dengan kegiatan Kemah Penulisan Cerpen.

“Kami ingin anak-anak tidak hanya mahir berbahasa, tetapi juga mampu mengekspresikan diri dalam bentuk karya tulis. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi setiap kabupaten/kota untuk terus meningkatkan muatan lokal bahasa daerah dalam pendidikan mereka.” ucap Halimi.

Halimi menambahkan bahwa acara tahun ini terasa lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Setiap kabupaten dan kota mengirimkan delegasi yang terdiri dari 21 peserta ditambah pendamping, sehingga jumlah perwakilan per kabupaten/kota mencapai sekitar 30 orang. Seluruh peserta akan menjalani berbagai tahapan perlombaan hingga acara puncak pada 15 November 2024.

Sementara itu, acara pembukaan juga dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Pj. Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa, dan perwakilan dari dinas pendidikan dan kebudayaan dari beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.

Para undangan dan dewan juri turut memberikan dorongan bagi para peserta untuk tampil maksimal dan menunjukkan kecintaan mereka terhadap bahasa ibu. Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 ini diharapkan menjadi ajang seleksi bagi generasi muda yang akan mewakili Kalimantan Timur dalam Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat nasional yang rencananya akan digelar di Jakarta pada Februari 2025.”Harapannya, peserta dari Kalimantan Timur mampu menunjukkan kualitas terbaiknya di tingkat nasional dan menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian bahasa daerah di Indonesia,” ungkap Halimi.

Melalui festival ini, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur berupaya agar bahasa daerah tetap hidup dan terjaga eksistensinya di tengah perkembangan zaman. Dengan adanya kegiatan ini, semangat anak-anak dalam menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari diharapkan semakin meningkat, sehingga bahasa daerah di Kalimantan Timur tetap lestari dan dapat ditransmisikan ke generasi muda berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *