Aipda Totok Wahyudi Inovasi Pengembangan SDM Lewat Sepatu Roda di Kabupaten Paser


Paser, denganews.com – Aipda Totok Wahyudi, anggota Polri yang juga seorang pelatih sepatu roda, telah menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Paser melalui olahraga. Sebagai pendiri Paser Inline Skate Academy pada 2012, ia tidak hanya mencetak atlet berprestasi, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda Paser.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, memberikan penghargaan kepada Aipda Totok atas kontribusinya dalam dunia olahraga, yang selaras dengan visi Polri untuk membangun generasi muda yang unggul dan berdaya saing. Aipda Totok mengabdikan dirinya dengan melatih anak-anak dan remaja dari berbagai usia, mulai dari balita hingga dewasa, meski tanpa batasan usia maksimal. Dengan ketekunannya, para atlet binaannya berhasil meraih medali di tingkat lokal hingga nasional.

Iptu Iwan Suhariyanto, Kasi Humas Polres Paser, menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Aipda Totok adalah contoh nyata bagaimana Polri berperan dalam pemberdayaan masyarakat. “Dedikasi Aipda Totok sangat berharga, tidak hanya dalam meningkatkan prestasi olahraga, tetapi juga dalam membangun karakter, kedisiplinan, dan rasa percaya diri anak-anak,” ujarnya.

Aipda Totok tak hanya berfokus pada prestasi semata, tetapi juga berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan semangat juang dalam setiap sesi latihannya. Melalui olahraga, ia meyakini bahwa generasi muda Kabupaten Paser akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi tangguh yang siap menghadapi tantangan.

Kapolres Paser pun menyatakan apresiasinya terhadap langkah positif ini, berharap kegiatan serupa dapat menginspirasi lebih banyak anggota Polri untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. “Tugas Polri bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga berperan aktif dalam kemajuan masyarakat. Aipda Totok adalah teladan bagi kita semua,” ungkap Kapolres.

Dengan dedikasi dan semangat yang tak pernah pudar, Aipda Totok Wahyudi telah membuktikan bahwa pengembangan SDM tidak hanya bisa dilakukan melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui kegiatan olahraga yang bermanfaat untuk masa depan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *