
Denganews.com, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan tegas terkait sengketa hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2024. MK menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 01, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Dengan keputusan tersebut, pasangan terpilih Rudi Mas’ud dan Seno Aji akan melanjutkan langkah mereka menuju pelantikan.
Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Seno Aji, menyatakan perasaannya setelah keputusan MK tersebut.
“Kami merasa bahagia dan terharu. Keputusan ini menunjukkan bahwa sistem hukum kita berfungsi dengan baik. Semua keputusan didasarkan pada bukti-bukti yang ada di lapangan,” ujar Seno melalui telepon pada Kamis (6/2).
Seno juga menambahkan bahwa dia menghargai perjuangan pasangan Isran-Hadi dan berharap mereka tetap memberikan arahan bagi kemajuan Kaltim.
“Sebagai generasi muda, kami masih membutuhkan bimbingan mereka agar program-program pembangunan dapat berjalan sesuai harapan. Kami ingin Kaltim maju, dengan pendidikan yang baik dan bebas dari stunting,” ungkap Seno.
Menurut Seno, kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim harus dimanfaatkan untuk kemajuan daerah.
“Kami berharap Kaltim bisa melompat jauh ke depan, dan untuk itu, kami mengajak semua pihak untuk bersatu, termasuk para tokoh dan sesepuh daerah, untuk memberikan masukan dan arahan yang konstruktif,” tambahnya.
Putusan MK dan Proses Selanjutnya
Sebelumnya, pada Rabu (5/2), Wakil Ketua MK, Saldi Isra, membacakan keputusan sengketa pilkada yang diajukan oleh pasangan Isran-Hadi. Dalam sidang tersebut, MK menilai bahwa semua prosedur yang berkaitan dengan dugaan kartel politik dan transaksi dukungan telah ditangani dengan baik oleh Bawaslu dan KPU.
Dengan putusan ini, tahapan selanjutnya adalah sidang pleno KPU untuk menetapkan pasangan pemenang secara resmi. Setelah itu, proses administrasi akan dilanjutkan ke DPRD Kalimantan Timur dan Presiden R.I, sebelum pelantikan resmi pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Seno Aji menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh masyarakat Kaltim untuk bersatu demi pembangunan daerah.
“Mari kita rapatkan barisan untuk Kaltim yang lebih baik. Pembangunan Kaltim ke depan membutuhkan dukungan kita semua,” tutupnya.